Agustus 24, 2011

Talbis Iblis

Mendengar kajian Ustadz Abu Yahya Badrusalam tentang tipu daya, muslihat & perangkap setan/iblis, membuatku semakin paham bagaimana sepak terjang “mereka”. Kajian tersebut dapat di-download di http://www.radiorodja.com/ustadz-abu-yahya-badrusalam/talbis-iblis/penjelasan-bahwa-setiap-orang-bersamanya-setan/.
Bahwa setiap orang selalu disertai setan, dan “mereka” selalu setia dengan janjinya untuk menyesatkan manusia, salah satunya dengan cara mentalbis.

Pada kajian tersebut dijelaskan bahwa talbis adalah memperlihatkan kebatilan dengan bentuk kebenaran, dengan cara menipu hati untuk meyakini sesuatu yang buruk atau rusak menjadi sesuatu yang bagus. Bukan hanya kemaksiatan yang ditalbis iblis sehingga terasa “indah” dan berat untuk ditinggalkan, tetapi juga iblis bisa mentalbis seseorang yang rajin beribadah tapi tanpa ilmu (malas menuntut ilmu), sehingga dia terjebak dalam sikap ghuluw (berlebih-lebihan) dan atau bid’ah (ibadah yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah). Bahkan iblis bisa mentalbis ulama untuk terjebak dalam riya’ dan sum’ah karena keilmuannya.

Begitu hebatnya tipu daya mereka, sehingga kita sering merasa “aman-aman saja” dengan amalan-amalan kita. Tiga ikatan yang digunakan oleh setan untuk menyesatkan manusia adalah - diurut dari yang terkuat : 1) kebodohan (beramal tanpa berilmu), 2) hawa nafsu dan 3) kelalaian.


Iblis juga tidak pernah tidur dan selalu nongkrong di hati kita dalam upayanya untuk menyesatkan manusia. Sebagai pengingat bagi diri sendiri & pembaca...bentengi diri kita dengan selalu menjaga & memeriksa hati dengan banyak berdzikir, beramal sholeh, dan selalu menjaga ketaatan pada Allah…..wallahu a’lam

Agustus 15, 2011

Learning Management System

Pelatihan Learning Management System (LMS) untuk beberapa guru SMAN 22 Surabaya tgl 11-12 Agustus lalu, merupakan rangkaian pelatihan eLearning yang telah dimulai beberapa bulan sebelumnya. Jika pada pelatihan sebelumnya membahas bagaimana cara membuat sebuah buku digital berbasis web menggunakan eXelearning (eXe), maka pada pelatihan LMS kali ini membahas bagaimana cara membuat kelas digital menggunakan Moodle.

Istilah LMS atau ada yang menyebutnya dengan kelas digital, adalah aplikasi untuk meng-otomasi dan mem-virtualisasi proses belajar mengajar secara elektronik (www.romisatriawahono.net) Sedangkan Moodle merupakan salah satu aplikasi LMS yang sifatnya open source, cukup mudah digunakan dan mempunyai fitur2 pembelajaran elektronik yang cukup lengkap. Selayaknya sebuah kelas, maka pada kelas digital juga terdapat rencana pembelajaran (RPP / SAP), guru, siswa, absen digital, materi / bahan ajar / buku digital, forum diskusi, tugas & kuis online, dan lain-lain.

Contoh LMS yg bersifat open source antara lain Moodle, Dokeos, ATutor, Sakai. Dan contoh penerapan LMS di perguruan tinggi adalah Share-ITS yg menggunakan Moodle sebagai platform e-learning-nya.


Untuk pemula, sebaiknya install Moodle di laptop / PC pribadi yang akan berfungsi sebagai localhost. Sehingga kita bisa mencoba semua fitur yang ditawarkan oleh Moodle sebelum diupload ke server sekolah atau internet.
Sebelum di-upload ke server, kelas digital yang kita buat perlu di-backup terlebih dahulu. Jika di sekolah sudah ada Admin atau IT Support tentu lebih mudah bagi kita untuk mencoba mengimplementasikan kelas digital tersebut, kita tinggal menyerahkan file hasil backup pada Admin yang akan me-restore & mengaturnya di server atau web sekolah. Atau jika ingin mencoba sendiri untuk upload ke internet, dapat memanfaatkan beberapa web yang menyediakan hosting Moolde secara gratis, seperti keytoschool.com, ninehub.com dan moodle4free.com. Langkah selengkapnya silahkan cari di internet dengan keyword “free moodle hosting”.

Paket Moodle buatan Bitnami yang kami pakai pada pelatihan LMS, bisa didownload di alamat http://bitnami.org/stack/moodle Langkah2 instalasi selengkapnya dan beberapa tips-nya bisa lihat di http://www.scribd.com/doc/27100949/Instalasi-Moodle-Di-MS-Windows-XP-Untuk-IGI-E-Learning (ditulis oleh pak Hans-sang IT Expert di komunitas elearning-ku dulu).

Oya untuk ‘meletakkan’ buku digital (hasil eXe) di kelas digital (hasil Moodle), ada beberapa tahap yang mesti dilakukan. Langkah2nya sebagai berikut :

1) Extract & export file di eXe, untuk memecah buku digital menjadi per topic atau per sub topic sesuai pembagian waktunya (minggu pembelajran). Caranya buka file elp (buku digitalnya) di eXe -> klik pada sub topic yang paling bawah / akhir (di bagian Outline) -> klik File -> Merging -> Extract -> Package -> Save; buat folder baru untuk menyimpan hasil pecahan buku digital tersebut. Lakukan hal yang sama pada sub topic berikutnya / di atasnya. Setelah selesai, buka kembali file hasil pecahan tadi lalu klik File -> Export -> SCORM -> Save (file zip). Lakukan hal yg sama unt file hasil extract lainnya.

2) Upload file zip tersebut ke kelas digital kita (di Moodle) dengan memilih Add an activity pada layout tengah, kemudian klik SCORM/AICC, lakukan proses upload seperti upload file digital lainnya (seperti proses link to a file or website yang ada di dalam fitur Add a resources).

Berikut contoh hasil upload buku digital (eXe) ke Moodle, perhatikan tanda centang hijau pd bbrp sub topic, tanda itu menunjukkan bhw sub topic tsb pernah diklik / dibaca: