Juni 21, 2011

Terima kasih Insan Kamil (2)

Alhamdulillah lulus sudah putra sulungku , Fadhil Ikhsanta, dari SDIT Insan Kamil Sidoarjo. Program2 yang terkonsep bagus, kerja keras & nilai2 kejujuran yg selalu ditanamkan pd semua siswanya untuk menghadapi UNAS telah berbuah manis... nilai rata2 UNAS angkatan IV thn ajaran 2010/2011 sungguh membanggakan = 9.01

Nilai unas ananda 28.45 Alhamdulillah, terbayar sudah ketekunan & kedisiplinannya selama mengikuti program try out, kegiatan2 motivasi diri, dan serangkaian agenda lain dari sekolah untuk mempersiapkan diri menghadapi UNAS dengan cara2 yg bersih & elegan.

Mind set yg berusaha ditanamkan oleh ustadz & ustadzah pada anak2 kurasa cukup berhasil...bahwa UNAS bukanlah segala2nya dan bukan “momok” yg mesti ditakuti, tetapi harus dihadapi dengan ketekunan, kerja keras & do’a.

Mulai semester II lalu seluruh siswa kelas VI diwajibkan tiap sabtu masuk untuk refreshing materi & latihan soal2 UNAS / try out (biasanya sabtu libur). Tidak hanya itu, seluruh siswa kls VI juga disarankan untuk berpuasa sunnah senin & kamis, memperbanyak sholat malam, meningkatkan dzikir, dan pihak sekolah benar2 berkomitmen memantau keberlangsungan program2nya tersebut, terbukti reward & punishment (yg mendidik tentunya) benar2 ditanamkan pada mereka dengan melibatkan peran ortu. Sehingga mau nggak mau ortu juga peduli thd keberhasilan program2 tersebut.

Saat acara pelepasan siswa...terharu rasanya melihat tayangan video rekaman semua aktivitas mereka di sekolah mulai belajar, muroja’ah & tilawah mereka sehari2, termasuk kegiatan ekstra kurikuler, outbound, & pesantren ramadhan sampai saat2 jelang UNAS.

Kemudian satu persatu karakteristik, hobby & cita2 mereka juga ditayangkan mengiringi langkah masing-masing ke atas panggung untuk menerima selamat dari Kepala Sekolah serta wali kelas mereka...dan surprise melihat cita2 mereka yang bervariasi , tidak hanya cita2 klasik seperti jadi dokter, guru, arsitek,pilot atau presiden, tetapi juga ada yg ingin jadi penulis, pengusaha travelling, pengusaha IT, koki, pembuat robot, sampai penghafal Al Qur’an .... Subhanallah

Kesan lainnya, senang mendengar kesan & pesan perwakilan orang tua siswa yang kebetulan beliau juga seorang pejabat teras di Diknas Kota Surabaya. Beliau menyampaikan bahwa kerja keras & kejujuran yang ditanamkan oleh ustadz & ustadzah pada anak2 sungguh investasi tak terkira bagi masa depan mereka. (saat kutulis postingan ini, kebetulan sambil nonton talk show di salah satu tv swasta tentang fenomena kecurangan UNAS & perlindungan profesi tenaga pendidik, dimana beliau juga diundang untuk berbicara di acara tsb)

Finally...Terima kasih sedalam-dalamnya untuk semua ustadz, ustadzah, seluruh pengurus dan komite SDIT Insan Kamil Sidoarjo... Jazaakumullahu khoiron katsiro. Semoga tetap amanah dalam dakwah

Insya Allah ...selanjutnya SMPIT Darul Fikri Sidoarjo akan menjadi banyak cerita yang mengiringi perjalanan putra sulungku

Juni 15, 2011

Alternatif permodalan menurut syari’at Islam

Rasa kesal karena terjebak macet & puter2 cari jalan alternatif ke gedung BPPT – Thamrin Jakarta (pas barengan dengan Car Free Day), untuk hadiri seminar ekonomi Islam, Minggu 12 Juni lalu, terbayar sudah dengan materi yang cukup menarik. Terima kasih adikku, udah 'nraktir' jd bs ikut dtg ke seminar itu.. Jazaakallahu khoir .. Barokallahu fiik

Materi yang dipaparkan Ustadz Dr. M. Arifin Bin Baderi, MA (pakar ekonomi Islam lulusan Universitas Islam Madinah, pembina KPMI sekaligus pengajar STDI Imam Syafi’i Jember) itu selalu disertai dengan dalil-dalil dari Al Qur’an & Hadits dan contoh-contoh yang membumi (baca juga buku beliau yang berjudul Sifat Perniagaan Nabi Panduan Praktis Fiqih Perniagaan Islam – Pustaka Darul Ilmi)

Berikut rangkuman pemaparan beliau tentang alternatif permodalan yang dibenarkan dalam Islam :

  • Akad mudharabah :mengelola harta orang lain, sebagai pelaku usaha berhak dapat bagian dari keuntungan, tetapi ingat BUKAN sebagai PEMILIK usaha, dan tidak wajib menanggung kerugian usaha yang terjadi tanpa kesengajaan
  • Membeli dgn pembayaran terhutang & menjualnya dengan tunai: hendaknya ada barang yang digadaikan yang diserah terimakan pada pemberi piutang 
  • Akad salam : Pemesanan barang atau jasa pada produsen/ importir/ petani/ petenak/pengrajin dengan : spesifik & jumlah barang disepakati, waktu penyerahan barang disepakati & pembayaran tunai di muka
  • Berserikat dagang : Pesan ustadz : jangan terlalu obral rahasia atau obral kepercayaan dalam berserikat dagang ataupun dalam hubungan suami istri (bukan berburuk sangka tapi waspada).  Riwayat At Tirmizy & At Thabrany: “cintailah kekasihmu sekedarnya, bisa jadi suatu    hari nanti ia menjadi orang yang engkau benci, dan bencilah musuhmu sekedarnya, bisa jadi  suatu hari nanti ia menjadi kekasihmu”
  • Akad muza’arah & musaqah : Mengolah sebidang tanah atau perkebunan milik orang lain, dengan sistem bagi hasil panen. Atau menjalankan kendaraan milik orang lain, menjalankan usaha dari toko/gedung milik orang lain. Inti akad ini : jual jasa / usaha
  • Menjadi penyalur atau agen atau makelar : Dengan beberapa alternatif berikut : membeli dengan pembayaran tertunda, menjadi wakil/pegawai & dapat upah tetap tiap bulannya, menjualkan barang dan dapat fee dari setiap penjualan, atau hanya menjadi penghubung antara penjual dan pembeli (tentu dengan upah/komisi dari hasil jual beli)
  • Akad istishna’ : Mirip akad salam, tapi pembayaran dilakukan setelah barang terjual, dan akad ini merupakan gabungan antara jual beli dengan jasa pengolahan bahan mentah menjadi barang olahan tertentu
  • At Tawarruq (sebaiknya untuk solusi darurat) : Membeli barang dari pihak ke 1 dengan pembayaran terhutang , lalu menjualnya kembali pada pihak ke 3 yang tidak mempunyai hubungan dengan pihak ke 1 dengan pembayaran tunai, guna memperoleh uang sebagai modal usaha
Pesan-pesan lainnya dari Ustadz : 
  • hindari asuransi atau pembelian barang yang berasuransi (ada unsur gamblingnya)
  • hindari pemakaian kartu kredit (di awal telah tahu bahwa jika pembayaran lewat jatuh tempo otomatis akan dikenai bunga)...Allahu a'lam, 
  • berikutnya pelajari ilmu fiqih perniagaan Islam 
  • dan segera MULAI usaha

Juni 12, 2011

Cek status Kredit Anda

Iseng saja sebenarnya masuk ke stan Bank Indonesia (BI) di Jakarta Fair Kemayoran Sabtu kemarin, tapi keisengan itu membawa berkah
ternyata ada layanan untuk melacak data status kredit kita di semua bank yg terdaftar di database BI. penasaran...aku & adikku mencoba layanan tersebut

Setelah kita nyerahin ID & ngisi aplikasi, gak lama tercetaklah data-data kredit yg pernah kita apply . sebelum data tercetak, aku sempet mengingat-ingat kredit apa aja ya yg pernah kuajukan ke bank, dan kayaknya atas nama suami semua deh,jadi pasti gak ada data yg ditemukan....eh ternyata aku salah...di data yg tercetak tdp status kredit yg udah gak aktif (lunas) di salah satu bank swasta surabaya, baru aku inget dulu namaku pernah dipinjem temen untuk ngajuin kredit ke bank tersebut.

Crita adikku lain lagi, dari bbrp data yg ditemukan ada yg "aneh" krn dia gak merasa pernah ngajuin kredit / berhubungan dg bank tsb...tapi koq ada & status data masih aktif. setelah kita dpt informasi panjang lebar dari staf Biro Informasi Kredit (BIK) BI, kita jadi tahu kemungkinan penyebabnya. salah satu kemungkinannya adalah pembelian kendaraan melalui sebuah leasing yg tdk meng-infokan ke kita bhw lembaga tsb punya kerjasama dg bank tertentu.

Nah sebaiknya segera cek status kredit anda di bag Sistem Informasi Debitur (SID) kantor BI setempat (jika tidak bisa datang sendiri, bisa diwakilkan dengan membawa ID pemohon & surat kuasa), agar tahu data kita sebenarnya, shg gak menimbulkan masalah di kemudian hari