Oktober 26, 2019

Kurikulum 'Kesengsaraan' - P2D Inka

Alhamdulillah bertambah lagi pengalaman berharga - yg mengajarkan ketrampilan hidup - buat si bungsu, kali ini diperoleh melalui kegiatan P2D (Pengembangan Potensi Diri) - yang merupakan program tahunan SDIT Insan Kamil (InKa). Baca juga tentang program tersebut di sini https://surabaya.tribunnews.com/2016/02/11/begini-sdit-insan-kamil-menggali-potensi-siswanya-agar-mereka-lebih-mandiri.

P2D yang diikuti kelas 5 kali ini diadakan di dusun Kalikajang - Sidoarjo mulai tanggal 23 - 25 Oktober 2019. Untuk menuju lokasi yang cukup terpencil dan dikelilingi perairan tersebut, dapat ditempuh dengan perahu atau motor (jika musim kemarau). Lokasi tersebut dipilih untuk memberikan edukasi kemaritiman, dan membangun kepedulian sosial, kebersamaan, kemandirian, serta ketangguhan siswa .
Lebih detil tentang dusun Kalikajang bisa disimak di sini https://news.act.id/berita/kapal-ramadan-bersandar-di-kota-udang atau ini http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=53341&&top=1&ktg=Jatim&keyrbk=.Mlaku . 

Seperti yang disampaikan ketua komite dan kepala sekolah, P2D kali ini merupakan program leadership berbasis religi dan kemaritiman. Program yang beliau sebut sebagai "kurikulum kesengsaraan" ini adalah sebuah proses pembelajaran untuk menanamkan kerja keras, kemandirian, tanggung jawab, ketangguhan, nilai sosial & nilai religi berupa rasa empati, rasa lebih bersyukur & berbagi. Semua siswa ditempatkan di rumah2 penduduk, agar dapat merasakan dan berinteraksi langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Kalikajang, dengan itu diharapkan para siswa mempunyai karakter yang kuat, kesalihan, dan siap hadapi tantangan kehidupan ke depan .. aamiiin.

Bersyukur ngeliat persiapan dan pelaksanaan program tersebut oleh pihak komite dan sekolah, yg dipersiapkan dengan matang, sehingga acara berjalan lancar dan tujuan program bisa tercapai. Termasuk di dalamnya menyalurkan bantuan berupa pemberian / perbaikan fasilitas umum (al sembako, pompa sumur, renovasi musholla, dan perahu yang merupakan salah satu transportasi andalan mereka).. alhamdulillah.

Yang tak kalah hebat juga adalah peran Ustadzah / Ustadz pendamping siswa, serta 'perjuangan' bunda-bunda komite yg sempat berkunjung ke sana - menempuh medan yang cukup menantang, ada yg lewat darat ada yang berperahu. Beliau2 membagi semua informasi dan dokumentasi kegiatan siswa melalui grup sosmed. Seakan menjadi penawar rindu kami, plus bikin ayem liat foto anak2 semuanya sehat dan cukup menikmati suasana.. alhamdulillah.



Semoga program P2D ini bermanfaat buat mereka, dan semoga semakin banyak 'sentuhan pembangunan & kemanusiaan' oleh pemerintah dan lembaga2 lain yang terprogram dengan baik serta berkelanjutan di dusun tersebut.

Terima kasih Inka, terima kasih semua Ustadzah /Ustadz pendamping, terima kasih bunda2 komite yang hebat2, terima kasih masyarakat Kalikajang yang telah mengajarkan anak2 kami keramahan, kesederhaan & ketangguhan hidup, dan terima kasih pada semua pendukung program tersebut. Terima kasih juga untuk foto2 kiriman Ustadzah walas 5C dan bunda2 komite yang saya copas di sini - semoga berkenan :) Jazaakumullahu khoiron katsiro.. Barokallahu fiikum