Blognya Uce Indahyanti
Februari 04, 2021
Pandawa dan Chika : Artificial Intelligence-nya BPJS
Januari 01, 2021
Catatan Awal Tahun 2021
November 13, 2020
FLS ToT CDL - USAID YEP Project
Financial Life Skills Training of Trainers for Creative Distance Learning .. itu kepanjangannya.
FLS ToT CDL merupakan program pelatihan literasi keuangan dan ketrampilan hidup yang diselenggarakan oleh USAID – YouthWin through Economic Participation Project (USAID YEP Project). Simak profil selengkapnya di sini https://youthwinner.org
Yup, tanggal 5 - 8 Nopember lalu, alhamdulillah mendapat kesempatan mengikuti pelatihan tersebut bersama beberapa rekan UMSIDA. Mengutip redaksi pengantar surat undangannya :
"FLS ToT CDL - merupakan bagian dari Program Pengembangan Profesi Pelatih FLS (FLS Educators’ Professional Development Program – FLS EPDP) untuk memperkuat keterampilan pelatih dalam memberikan Pelatihan Keterampilan Hidup Berbasis Keuangan (Financial Life Skills – FLS) dengan metode kelas pelatihan dalam jaringan, khususnya untuk mendukung perluasan jangkauan Pelatihan FLS bagi kaum muda Jawa Timur. Para peserta terundang diwajibkan untuk memenuhi komitmen yang menjadi pra-syarat untuk berpartisipasi dalam program ini, termasuk mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan pada FLS TOT-CDL dan mengimplementasikan FLS Online Learning untuk minimum 140 kaum muda Jawa Timur melalui + 7 kelas FLS Online Learning setelah mengikuti FLS TOT-CDL".
Pelatihan ketrampilan hidup (soft skill) berbasis keuangan tentu dibutuhkan sebagai bekal kaum muda dalam menapaki kehidupan yang sesungguhnya. Kaum muda yang dilatih oleh USAID YEP meliputi mahasiswa yang bekerja paruh atau penuh waktu, alumni, wirausaha muda, pekerja muda, dan komunitas kaum muda tertentu dari mitra USAID YEP (lembaga atau organisasi yang menjalin kerjasama dengan USAID YEP). Oya simak juga ulasan soft skill lainnya di sini : https://uce-indahyanti.blogspot.com/2010/08/sop-kikil-eh-soft-skill.html
Pelatihan selama 4 hari dari pagi sampe sore itu berjalan lancar, walau sempet hanya bisa menyimak sambil berbaring karena vertigo lagi kambuh di hari kedua, alhamdulillah di hari-hari berikutnya bisa berinteraksi dan full nyalain kamera (ini diwajibkan 😅). Nah ini uraian ringkas hasil ToT nya :
- Pelatihan diikuti oleh sekitar 25 peserta, fasilitator, lead trainer, dan tim monev USAID YEP.
- FLS ToT ini bersifat modular, artinya tidak semua modul FLS didemokan, dari 14 modul FLS hanya 4 modul yang didemokan oleh fasilitator + 1 oleh kelompok microteaching. Menariknya, semua modul FLS saling terkait dan terintegrasi.
- Modul yang didemokan fasilitator adalah : Menjadi Orang Yang Bertanggung Jawab, Berpikir Kritis Dalam Mengambil Keputusan, Membuat Anggaran & Mengelola Keuangan, Kebiasaan Menunda Pekerjaan, dan modul Komunikasi Positif yang didemokan salah satu kelompok microteaching.
- Metode yang digunakan dalam ToT tersebut adalah metode ELC (Experiential Learning Cycle) dan sangat partifipatif, yang tentunya sesuai untuk pembelajaran orang dewasa.
- Sesi perkenalan antar peserta, fasilitator, dan tim USAID YEP dikemas menarik di awal pelatihan. Lebih akrab rasanya dengan mereka semua, bukan sekedar nambah kenalan dan jejaring.
- Pengenalan struktur modul FLS, rencana dan tujuan sesi, bridging sentence, visual aids, energizer / ice breaking, dan lainnya yang menginspirasi.
- Tiga ketrampilan yang diajarkan ini : mendengar, bertanya, dan menyimpulkan; sangat membantu “membungkus” hasil pembelajaran (learning point).
- Metode PACED (problem - alternative - criteria - evaluate - decision) dalam pengambilan keputusan terutama yang terkait keuangan, belajar juga tentang opportunity cost.
- Metode PITG (penting - ingin - tidak penting - goal) dalam pengelolaan waktu dan penentuan skala prioritas pekerjaan. Jadi inget postingan yang lalu tentang manajemen waktu, simak juga ini ya http://uce-indahyanti.blogspot.com/2020/10/struggling-with-time-management.html
- Video, kartu, kertas kerja, aplikasi, dan alat bantu lainnya yang digunakan sangat menarik, dan sangat membantu dalam menyampaikan materi, studi kasus, dan pesan moral.
- Sesi microteaching yang seru dalam kelompok kecil; dilanjutkan refleksi dan feedback (hasil observasi oleh peserta lainnya).
- Pengenalan alat-alat ukur pelatihan berupa form profil, exit card, pre – post test, survey kepuasan, dan rencana aksi.
- Explorasi fitur-fitur aplikasi vicon Zoom, termasuk memanfaatkan fitur annotate untuk menggambar obyek tertentu secara keroyokan alias kolabarasi antar peserta.. seru juga 😊
- Explorasi website USAID YEP (https://youthwinner.org/), dan pengenalan MEDS (monitoring evaluation database system) serta pembuatan akun-nya.
Finally.. terimakasih kepada fasilitator (Bu Rini Wahyu & Pak Sugeng), Bu Rolly - Bu Nina - Mbak Nadia - Mbak Nindy - Mbak Fammy - Mbak Laras dan semua tim USAID YEP, rekan-rekan peserta, serta UMSIDA yang telah memberikan kesempatan pada kami mengikuti FLS ToT tersebut. Barokallahu fiikum.. 😇
Update Maret 2021
Alhamdulillah .. mission complete. Telah terlaksana FLS online training gratis 35 batch yang diikuti 1000 an peserta (mahasiswa & alumni UMSIDA). Terimakasih USAID YEP dan UMSIDA, terimakasih semua support system-nya .. semoga bermanfaat.
Oktober 02, 2020
Struggling with time management..
Oya simak kegiatan kkn tangguh kelompok kami di instagram @kkn_tangguh16, @kknt17_2020, dan @kkntangguh18/. Di kanal youtube Umsida 1912, juga dapat disimak pembekalan oleh panitia mengenai desain dan mekanisme KKN Tangguh 2020 Umsida yang sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya pandemic; pemberangkatan kkn; serta informasi lainnya terkait program tersebut. Pembekalan oleh panitia dapat disimak di sini https://www.youtube.com/watch?v=tqjc3NeN7nc&t=719s, dan pemberangkatan oleh Wakil Bupati Sidoarjo yang "berpulang" gak lama setelah beliau melepas kkn tangguh itu, dapat disimak di sini https://www.youtube.com/watch?v=WSKzmL1loGI. Rasanya masih segar dalam ingatan pesan beliau, berharap program kampung tangguh-nya pemkab bisa bersinergi dg program kkn tangguh nya Umsida.. semoga beliau husnul khotimah.. aamiiin.
Juni 03, 2020
New Normal atau New Norm ?
Sejak beberapa bulan lalu hampir semua lapisan masyarakat sudah digiring ke arah digitalisasi, semuanya jadi serba daring : kerja, belajar, seminar, belanja, fotografi, bahkan 'tadabbur alam' atau wisata pun bisa dikemas virtual. Elearning yang duluu terasa 'susah' diterapkan, kini ikut mem-booming (http://uce-indahyanti.blogspot.com/2020/03/elearning-booming-indeed.html).
Hikmahnya semua kalangan baik yang muda juga yang tua jadi lebih ter-edukasi, terutama untuk masalah kesehatan dan teknologi informasi. Banyak keluarga kini bisa ngumpul nge-runtel dengan formasi lengkap di rumah berbulan-bulan. Banyak hikmah dan pelajaran mahal dari situ, kamipun jadi banyak ber-muhasabah : "Rumahku menjadi Sekolahku".
Perilaku konsumen atau masyarakat juga bergeser ke arah "The 4 Mega Shifts" - lihat gambar di atas dan di bawah ini yang dikutip dari https://www.yuswohady.com/2020/04/23/perilaku-konsumen-di-new-normal/.
Ada beberapa yang menarik perhatian dalam gambar di bawah ini, yaitu "Jamu is the new espresso", "Halal (thoyyiban) becomes mainstream", dan "From drone parenting to positive parenting". Nilai-nilai kearifan lokal dan Islami jadi tambah bergema.. alhamdulillah.
Menyikapi yang parenting nih.. yg katanya pola asuh mulai bergeser dari drone parenting ke arah positive parenting. Drone parenting yang awalnya banyak diterapkan oleh para orang tua millennial zaman sekarang. Berbeda dengan helicopter parenting yang cenderung mengontrol anak dari jarak dekat, drone parenting lebih memberi kebebasan pada sang anak - dengan drone parenting, orang tua tidak mengekang anak, namun memberikan mereka ruang untuk mengeksplor hal-hal baru.
Sedangkan positive parenting adalah pengasuhan anak yang menekankan pada sikap positif dan menerapkan disiplin dengan kasih sayang. “Prinsip dasar metode ini adalah bagaimana kita menghargai anak di dalam pengasuhan. Intinya, membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab,” jelas psikolog anak Devi Raissa, sekaligus founder Rabbit Hole. “Mungkin awalnya kita ragu apakah konsep ini efektif untuk mendisiplinkan anak, tapi itu lebih karena kita selama ini terbiasa dengan konsep memberi hukuman agar anak menuruti orangtua,” (dikutip dari https://mommiesdaily.com/2016/03/08/apa-itu-positive-parenting/)
IMHO, kedua pola asuh itu dapat diterapkan berjalan beriringan di masa pandemic ini, tidak 'benar-benar' bergeser sih. Bagaimana menurut anda ? Bagi kami ummat Islam, juga perlu untuk selalu mengkaji parenting Islami atau parenting nabawiyah, yang insyaaAllah barokah jika diterapkan. Dan sebagai pengingat serta nasehat untuk diri sendiri juga, berikut beberapa postingan sebelumnya tentang parenting, semoga bermanfaat..
- https://uce-indahyanti.blogspot.com/2014/11/agar-nasehat-bekerja-dahsyat-pada-anak.html
- https://uce-indahyanti.blogspot.com/2017/12/membangun-kemandirian-anak.html
- https://uce-indahyanti.blogspot.com/2018/12/sekolah-orang-tua-my-kids-my-adventure.html
- https://uce-indahyanti.blogspot.com/2019/04/parenting-plus-zero-waste.html
- https://uce-indahyanti.blogspot.com/2013/06/identifikasi-kehebatan-anak.html
- https://uce-indahyanti.blogspot.com/2018/12/my-weekend-parenting-rafting.html

update 9 Juni 2020
Megashift atau pergeseran besar-besaran lainnya bisa dilihat dalam gambar di bawah ini. Salah satunya adalah FWH (flexible working hour) dari 9 to 5 bergeser ke 3 to 2, yang merupakan dampak dari WFH (work from home). Bahkan buat ibu rumah tangga yang juga berkarier 'jam kerja' nya bisa lebih dari itu 😅 tetap semangat ibuibuk.. barokallahu fiikum.
Gambar dikutip dari pemaparan Bapak Slamet Suparmaji - Vice President of Enterprise Business PT. Smartfren Telecom Tbk. Regional non Jabotabek,,dalam webinar ilmu komputer yang diselenggarakan oleh Unimed. Materi selengkapnya bisa disimak di sini https://www.youtube.com/watch?v=KOXpBDT35Uo.
Oya dalam webinar ilmu komputer di atas, juga ada pemaparan menarik dan terkini dari Ketua Umum APTIKOM - Prof. Zainal A. Hasibuan PhD, salah satunya tentang transformasi e-learning menuju s-learning (seamless learning). Seamless Learning (mobile seamless learning) adalah model pembelajaran yang memuat konsep kontinuitas dan kesinambungan dalam proses pembelajaran yang terjadi tanpa batas waktu dan ruang, intinya belajar sepanjang hayat tanpa kenal ruang dan waktu 💪
Serba pertama :
Tahun 2020 ini, semuanya jadi serba yang 'pertama' - pertama kalinya ada kebijakan WFH & SFH, pertama kalinya banyak diselenggarakan webinar gratis dari banyak lembaga dan dari banyak bidang keilmuan, jadwalnya pun beruntun dan gak jarang malah bersamaan, sampai kewalahan dan keblinger diri ini, mungkin seperti webinar fatigue gitu ya? Tak ketinggalan, UMSIDA juga menyelenggarakan kajian online menyikapi situasi pandemic ini dari berbagai perspektif keilmuan,barokallahu fiikum. Simak selengkapnya di kanal youtube UMSIDA 1912 https://www.youtube.com/channel/UC3pu1j24JR80wP_obwD1qew
Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini pun untuk pertama kalinya hadir dalam suasana yang sangat tidak biasa, terasa agak 'garing', sunyi dari suasana tarawih di masjid atau musholla, sunyi dari suasana bukber, juga sepi dari tradisi mudik atau pulang kampung. Tetap bersyukur, semua itu tidak mengurangi maknanya. Sholat Idul Fitri-pun untuk pertama kalinya dalam sejarah, kami lakukan di rumah, berharap untuk kesehatan dan kebaikan semuanya. Halbi online, silah ukhuwah online, silaturahmi online, ya hampir semuanya ber-WEBaran. Taqobballahu minna wa minkum, semoga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan dalam kondisi sehat dan dalam suasana seperti tahun-tahun sebelumnya.. aamiiin.
Tahun 2020 ini juga melahirkan angkatan corona, eh angkatan emas Indonesia, yang kata mbak Najwa Shihab ada 6 alasan mengapa lulusan tahun 2020 ini disebut angkatan emas, selengkapnya simak di sini ya https://www.youtube.com/watch?v=w3-bpJERFkM
Kembali ke istilah new normal - masih ada yang mempertanyakan tentang istilah dan atau konsep tersebut. Seperti yang dikutip dari sebuah artikel yang dimuat di https://www.merdeka.com/jateng/new-normal-masih-jadi-perdebatan-publik-rimbawan-ugm-sarankan-konsep-ini.html berikut ini :
Jadi .. selamat datang di era baru, era new normal atau new norm ? Apapun itu semoga kita selalu sehat dan menjadi insan yang "paling beruntung" di masa pandemic ini .. aamiiin Allahumma aamiiin.
Maret 25, 2020
Elearning Booming Indeed...
Belajar dan kerja juga ada yang dilanjutin melalui forum diskusi (blended pake synchronous dan asynchronous) di platform elearning masing-masing institusi. Anak-anak juga tambah wawasan dan melek IT, mulai dari ngirim tugas pake google form, jadi tahu jalannya rapat lewat meeting online ortunya, sampai ngerjain kuis online yg bisa lgs tampil score-nya yg kata cucu ponakanku berasa kayak main game brain out hehe... Elearning beneran jadi booming - terimakasih IGI-GTZ, yg telah lama mengenalkan elearning pada kami. Terimakasih juga Umsida yg telah serius menyiapkan platform elearning berbasis Moodle (elearning.umsida.ac.id) sehingga pembelajaran online jadi lebih optimal.
'Efek sampingnya' mahasiswa dan siswa jadi banyak curhat lewat meme dan video lucu yg mereka unggah ke medsos, masalah beban kuota dan tugas yg mesti mereka selesaikan. Hmmm.. mesti bijak memang menyikapi ini, tapi kira2 mereka bakalan sambat nggak ya kalo unt nge-game :) , dan untuk guru / dosen juga perlu evaluasi diri dalam memberikan tugas, dikondisikan durasi dan frekuensi yang tidak memberatkan, plus disiapkan forum diskusi (nunjuk diri juga hehe..).
- dari pengalaman pake google meet (g-meet) selama beberapa minggu ini, cukup stabil kuliah online (live streaming) dengan lebih dari 30 peserta, tergantung juga sama koneksi dan listrik yg gak tiba2 padam, antisipasi dg metode asynchronous - yg tdk real-time, srg2 nyimpen, dan antisipasi lainnya jika listrik tiba2 padam. Live presentation atau presentasi online kita bisa direkam, g-meet akan mengunggah hasil rekamannya secara otomatis ke g-drive, jadi kita bisa berikan link upload (diatur share link - view) ke mahasiswa agar mereka bisa unduh atau menyimaknya kapanpun dan dimanapun (bukan live streaming, shg bisa lbh menghemat kuota data).
- panduan menggunakan google meet yg sudah sy update bisa diunduh gratis pd link ini https://drive.google.com/file/d/1y923-8qmM1B8PIrs8Qhy0Ot-Q9WlNR1F/view?usp=sharing untuk menyiapkan kuliah atau rapat online, baik unt bikin live presentation (asynchronous) maupun yg live streaming (synchronous). Bisa juga dimanfaatkan mahasiswa atau karyawan unt ngundang tmn2 sejawat mengerjakan tugas kuliah berkelompok atau kerjaan kantor.
- dan bagi yg ingin tahu lebih lanjut apa dan gimana cara bikin elearning pake free hosting, bisa klik alamat ini https://algol.gnomio.com/ , pilih course "Membangun E-learning Gratis" , dan login sebagai Guest ya .. berikut salah satu tampilan materinya..
Februari 10, 2020
Catatan pendek awal tahun..
- punya jabatan akademik (jakad) / jabatan fungsional (jafung) produk lama, tanpa sertifikat PEKERTI (dulu bisa milih ikut PEKERTI atau langsung AA - Applied Approach), sempet bikin 'galau', antara ikut pelatihan dasar itu ato nggak..
- pertama karena ngerasa sdh punya sertifikat AA, kedua karena ngerasa sudah punya pengalaman ngajar cukup lama -hihi nggaya, ketiga karena kebayang durasinya yg panjang + mesti bikin tugas laporan yg lumayan banyak
- akhirnya ikutan PEKERTI (Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional), sayang juga kesempatan ikut pelatihan gratis ini gak dimanfaatkan, siapa tahu diperlukan pas ngurus kepangkatan nanti.
- 5 hari pelatihan dari tanggal 20 s.d. 24 Januari + 2 minggu nyelesaiin tugas laporan.. alhamdulillah done! walau vertigo sempet kambuh di sela2 pelatihan..
- senengnya pas pelatihan ketemu lagi sama Prof. Tatik, salah satu fasilitator yg humble dan selalu bikin aku lebih "melek" ..
- kucatet pesan senada yang disampein hampir semua fasilitator buat pengingat diri - intinya "jangan pernah membunuh karakter mahasiswa - beri mereka inspirasi, karena guru yg hebat adalah yang mampu menginspirasi"
- tanggal 23 Januari alhamdulillah surat rekomendasi mutasi homebase LLDIKTI Wilayah VII turun juga ..
- insyaaAllah dikit lagi bisa ngajuin serdos yg sempet vakum beberapa periode.. infonya bisa dirapel.. semoga saja ya.. aamiiin
- tanggal 10 Februari ikutan sosialisasi aplikasi BKD - aplikasi serdos terbaru, wuih rame banget 😅... hmm aplikasinya gak byk berubah, ada bbrp nama asesor baru di database-nya.
- finally ... terimakasih banyak UMSIDA - khususnya PSDM, LLDIKTI Wilayah VII dan para fasilitator, serta rekans peserta .. barokallahu fiikum😇