Oktober 20, 2024

Menuju Indonesia baik baik saja ?!

Setelah semua polemik dan seliweran sentimen-argumen seputar pilpres, akhirnya – mau gak mau – hari ini kita punya pemimpin baru.. secara pribadi hanya bisa ngucapin “Selamat bekerja para pemimpin, semoga amanah dan kompeten”.

Ketidakstabilan hukum dan politik, krisis kepercayaan, tata kelola yang masih banyak celah, tebang pilih, masalah ekologis, inflasi- deflasi, dan masih banyak pe er yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah sebagai payung utama warganya.

Habis nonton narasi pendeknya Raymond Chin "Indonesia tidak baik-baik saja" di platformnya https://www.youtube.com/watch?v=baNN1sdeHEM, rasanya campur aduk antara geram, cemas, dan juga harap. Tonton sampai habis ya agar tidak salah memahami, jangan antipati jadikan antisipasi dan solusi. In my humble opinion (IMHO).. narasinya sangat meng-edukasi, banyak pesan moral, memang terasa pahit, tapi mungkin kayak obat, agar tetap melek dan tetap waras.

Gak bisa dipungkiri, kelompok middle class yg disebut sebagai salah satu indikator negara maju, saat ini keberadaannya di negara kita semakin menurun. Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan 9,48 juta warga kelas menengah Indonesia turun kelas dalam lima tahun terakhir https://www.bbc.com/indonesia/articles/cy4l3z2e8xro . Posisi middle class memang serba salah serba nanggung .. banyak yang gajinya pas-pasan, tapi tak dianggap ‘cukup pantas’ menerima bantuan pemerintah. Sementara tekanan ekonomi semakin membesar, belum lagi muncul isu2 yang bikin resah seperti kenaikan pajak, wacana Tapera, dll. Alih2 bisa invest atau nabung dgn layak, kaum middle class malah banyak yg mesti ngurangi porsi menabung, bahkan makan tabungan dan narik pinjol..naudzublillah. Walau mungkin sebagian diantaranya karena gaya hidup yg konsumtif atau impulsif.

Masih tersisa asa di hati, para pemimpin bisa menjaga amanah, berkomitmen tinggi, bersinergi dengan seluruh menteri dan staf ahli yg kompeten, memaksimalkan semua sumber daya yg ada dan kinerjanya untuk membawa Indonesia menuju baik2 saja, dan akhirnya menuju Indonesia emas (bukan cemas).. aamiiin.

Pengingat diri.. mesti tetap bersyukur dgn apapun kondisi di tanah air saat ini. Alhamdulillah 'ala kulli hal.. kita masih bisa bebas beraktifitas dengan aman dan damai - semoga senantiasa demikian. Jika mengingat saudara2 kita di Palestina yg penuh dgn tekanan dan penderitaan, tapi tetap tabah berjuang melawan si dzolim. Doa terbaik selalu buat mereka dan hanya Allah sebaik2 pemberi balasan dan pertolongan.

 

 

 

Tidak ada komentar: