Mendengar kajian Ustadz Abu Yahya Badrusalam tentang tipu daya, muslihat & perangkap setan/iblis, membuatku semakin paham bagaimana sepak terjang “mereka”. Kajian tersebut dapat di-download di http://www.radiorodja.com/ustadz-abu-yahya-badrusalam/talbis-iblis/penjelasan-bahwa-setiap-orang-bersamanya-setan/.
Bahwa setiap orang selalu disertai setan, dan “mereka” selalu setia dengan janjinya untuk menyesatkan manusia, salah satunya dengan cara mentalbis.
Pada kajian tersebut dijelaskan bahwa talbis adalah memperlihatkan kebatilan dengan bentuk kebenaran, dengan cara menipu hati untuk meyakini sesuatu yang buruk atau rusak menjadi sesuatu yang bagus. Bukan hanya kemaksiatan yang ditalbis iblis sehingga terasa “indah” dan berat untuk ditinggalkan, tetapi juga iblis bisa mentalbis seseorang yang rajin beribadah tapi tanpa ilmu (malas menuntut ilmu), sehingga dia terjebak dalam sikap ghuluw (berlebih-lebihan) dan atau bid’ah (ibadah yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah). Bahkan iblis bisa mentalbis ulama untuk terjebak dalam riya’ dan sum’ah karena keilmuannya.
Begitu hebatnya tipu daya mereka, sehingga kita sering merasa “aman-aman saja” dengan amalan-amalan kita. Tiga ikatan yang digunakan oleh setan untuk menyesatkan manusia adalah - diurut dari yang terkuat : 1) kebodohan (beramal tanpa berilmu), 2) hawa nafsu dan 3) kelalaian.
Iblis juga tidak pernah tidur dan selalu nongkrong di hati kita dalam upayanya untuk menyesatkan manusia. Sebagai pengingat bagi diri sendiri & pembaca...bentengi diri kita dengan selalu menjaga & memeriksa hati dengan banyak berdzikir, beramal sholeh, dan selalu menjaga ketaatan pada Allah…..wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar