- cerdaslah dalam beramal, jangan sekedar beramal
- pilihlah amalan yg ringan tapi berpahala besar
- semakin ikhlas suatu amalan, semakin besar pahalanya
- beramal-lah sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam; contoh dua wanita yg menunaikan sholat, satunya sholat berjamaah di masjid, lainnya sholat di dalam kamarnya, maka lebih besar pahala wanita yg sholat di dalam kamarnya (sesuai yang dituntunkan Beliau)
- semakin berat di hati atau semakin besar perjuangan dlm suatu amalan, semakin besar pahalanya; contoh bersedekah dalam keadaan 'sempit' akan lebih besar pahalanya daripada bersedekah dalam keadaan 'lapang'
- semakin berkesan di hati, semakin besar pahalanya; contoh dua amalan : yg satu membaca Al Qur'an, lainnya berdzikir ringan, walaupun membaca Al Qur'an lebih utama tapi jika tidak khusyuk atau tidak merasuk ke hati, maka amalan ringan seperti berdzikir yg dilakukan dg sepenuh hati akan lebih besar pahalanya
- dahulukan amalan wajib daripada amalan sunnah, dan jika dihadapkan pd dua amalan wajib, maka pilihlah yg maslahatnya paling besar; contoh seorang ibu yg mendahulukan kebutuhan suami dan anaknya itu lebih utama daripada seorang ibu yang mendahulukan berdzikir tapi melalaikan keluarganya (karena kewajiban utama ibu adalah melayani kebutuhan suami dan anak-anaknya)
- penting untuk melihat waktu dan tempat atau keadaan-keadaan yg lebih utama (yg lebih dicintai Allah) dalam beramal; contoh amalan pd 10 hari pertama bulan Dzulhijah, amalan pd bulan Ramadhan, amalan di kota Mekkah dan Madinah, dll
- cari amalan yg paling utama diantara beberapa amalan utama lainnya
- intinya : manage-lah pahala anda !
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar