Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un…hari Minggu, 16 Desember 2012 sekitar setengah
lima sore....telah wafat guru seniorku - Pak Roso.
Terasa sesak di dada saat tanah di pemakaman Keputih-Sukolilo
itu menutupi jenazah beliau…. Dan semakin sesak rasanya saat menyalami bu Roso
– sosok bersahaja yang saat itu tetap terlihat tabah dan tegar.
Masih jelas terbayang sosok Pak Roso yang beberapa hari terakhir
lebih sering mampir ke kantor, seperti biasa beliau selalu bertukar cerita, memberi
wejangan dan dukungan, dan membawakan kami beberapa buku. Ternyata belakangan baru
kutahu bahwa saat itu beliau juga telah ‘melunasi’ beberapa janji dan ganjalan
yang mungkin sudah lama beliau rasakan…semoga Allah menerima semua amal ibadah beliau
dan semoga Allah mengampuni semua dosa dan kekhilafan beliau.
Sebagai pengingat untuk diri sendiri dan saudaraku seiman,
sebagaimana sunnatullah…kita pun akan menyusul masuk ke liang kubur…maka berusahalah
menjadi orang yang cerdas yaitu orang yang banyak mengingat mati dan bersungguh-sungguh
mempersiapkan bekal untuk mati.
Semoga Allah mengokohkan keimanan kita dan mematikan kita dalam
keadaan bertauhid….aamiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar