Januari 20, 2014

Orientasi Proses

Banyaknya pe-er di kantor yang harus kuselesaikan saat ini mulai membuatku merasa kehilangan beberapa hal, salah satunya waktu luang yg dulu mudah kuperoleh dan bisa kuiisi dg banyak membaca artikel,sekarang seakan jadi barang mahal....

Banyaknya pe-er juga sempat membuatku agak kelimpungan, walau sudah kucoba membuat daftar tugas dengan skala prioritas, tapi prakteknya memang tak semudah teori. Sepertinya masih ada beberapa dari pe-er tersebut yg belum terselesaikan atau sudah coba diselesaikan tapi belum kerasa atau belum kelihatan hasilnya. Jadi gamang rasanya...

Sampai akhirnya dalam suatu diskusi panjang dengan suami, aku merasa menemukan semangat baru. Pesan beliau agar aku fokus, fokus dan fokus saja untuk menyelesaikan satu persatu dari semua pe-er yang ada sebaik mungkin, tanpa terlalu memikirkan bagaimana hasilnya nanti...membuatku merasa lebih nyaman menjalani hari-hari di kantor, walau terkadang pada kondisi tertentu bad mood masih saja muncul.

Yah...saran untuk berfokus pada proses itulah yang menginspirasi tulisanku kali ini. Saat kurasakan semangat mulai menurun karena ada 'tantangan' (masalah) yg cukup pelik, ku-sugesti pikiranku agar tetap fokus terhadap proses penyelesaiannya, bukan pada bagaimana hasilnya nanti. Insya Allah dengan proses yg baik maka akan diperoleh hasil yang baik pula. Mungkin pada kenyataannya kadang bisa berbeda, proses yang baik kadang diperoleh hasil yang kurang baik atau bahkan tidak baik. Tapi kita mesti yakin semua pasti ada hikmahnya (menghibur diri nih .. he he...)

Kira-kira seperti yang diterapkan dalam prinsip manajemen Kaizen - yang bermakna "perbaikan yang berkesinambungan" - bahwa tahap pemrosesan dalam perusahaan harus selalu disempurnakan agar hasil dapat meningkat.


Tidak ada komentar: