Februari 13, 2014

Miris....

Baru kutahu apa yg menguatkan hati dan tekad bu Risma menutup lokalisasi besar di Surabaya yg cukup kontroversial itu, walau ada halangan dan tekanan yg sangat kuat dari pihak-pihak yg menentangnya. Selain pasti karena rasa tanggung jawab moralnya, juga karena sebuah kisah nyata yg pasti membuat kita miris dan prihatin. Sebuah kisah yg membuat mata Najwa -sang host- dan mata bu Risma berkaca-berkaca saat menceritakannya....(http://www.youtube.com/watch?v=lRofR4kDnMk)

Kisah seorang wanita berumur kisaran 60 tahun yg tinggal di sebuah rumah petak sangat sederhana dan masih menjajakan 'dirinya' dengan alasan untuk mencukupi kebutuhan dasar hidupnya.....ketika ditanya oleh bu Risma : siapa pelanggannya ? jawabannya membuatku terperangah .. pelanggannya adalah anak-anak usia SD-SMP ! mengapa? karena wanita itu mau menerima 'upah' yg hanya ribuan rupiah dari mereka ! masya Allah.. naudzubillah !

Semoga bu Risma diberi kekuatan dalam menghadapi semua tekanan termasuk tekanan politik yg sedang dihadapi beliau saat ini...dan sempat membuat beliau berniat mengundurkan diri dari jabatan walikota Surabaya. Semoga Allah menerima semua amalan pengabdian beliau untuk warga Surabaya dan membalasnya dengan kebaikan yang lebih banyak...aamiiin.

Terima kasih bu Risma.... Walaupun aku tinggal di Sidoarjo tapi hampir setiap hari kerja dapat kunikmati kenyamanan kota Surabaya, setelah naik angkot turun dekat bunderan Dolog kemudian melewati jembatan penyeberangan, selalu kunikmati pemandangan kota dari atas jembatan terutama Taman Pelangi yg cantik itu.

Tidak ada komentar: