Mei 11, 2019

Dari Hati (2)

"Yang datang dari hati, akan sampai pula ke hati" - kutipan quote di akhir tayangan serial animasi keren Nussa Rara - episode "sedekah senyum" (https://www.youtube.com/watch?v=XHfTYWKfoZw) ini sungguh menginspirasi dan bener adanya. Pengalamanku juga 'mengajarkan' demikian (http://uce-indahyanti.blogspot.com/2010/07/dari-hati.html), bahwa semua yang berasal dari hati akan lebih menyentuh dan bermakna.

Hmm .. bicara tentang "dari hati", rasanya pas dipraktekkan dalam momen ramadhan seperti saat ini. karena amalan yang berasal dari hati akan berbuah pahala yang sangat besar. Bulan penuh berkah dan ampunan ini akan berlalu dengan cepat seperti tahun-tahun sebelumnya, maka perlu kita berbekal ilmu "cerdas dalam beramal", yaitu ilmu fiqih beramal dalam bulan ramadhan, menentukan skala prioritas amalan2, agar di tengah kesibukan duniawi kita tetap dapat beramal seoptimal mungkin dan memperoleh pahala ramadhan yang maksimal... aamiiin.

Maka mari kita simak (sampai habis ya) kajian dari Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dengan tema "Fiqih prioritas dalam beramal di bulan ramadhan" ini : https://www.youtube.com/watch?v=XnxusECgqj0 . berikut ringkasannya :
  • dahulukan / utamakan amalan2 wajib (sholat 5 waktu, puasa itu sendiri, zakat, dll) - jangan sampai kita puasa tapi meninggalkan sholat fardhu, yang bisa menyebabkan amal puasa kita tidak diterima oleh Allah Ta'ala (QS At Taubah : 54). waspadalah dengan talbis iblis (tipu daya iblis) yaitu sibuk dengan yang sunnah sampai melalaikan yang fardhu / wajib.  
  • perhatikan amalan2 hati : jaga kebersihan hati kita, jaga dan luruskan niat kita beramal karena Allah (jaga keihklasan amalan2 kita), dan jaga tauhid kita - dari syirik kecil seperti riya' dan dari syirik besar tentunya. berhati2lah dengan niat kita, jangan meremehkan amalan hati, karena amalan hati pahalanya lebih besar dari amalan dhohir - bukan berarti menafikan amalan dhohir, dan semua amal akan diganjar sesuai niatnya. Maka ber-amal-lah dengan iman & ihtisaban (amalan dari hati, dilakukan dgn rasa senang)
  • tinggalkan yang haram. sesungguhnya kemampuan kita mengatakan "tidak" pada kemaksiatan tergantung pada kemampuan kita melaksanakan ibadah di malam hari terutama di sepertiga malam terakhir.
  • perbanyak dzikir. sebuah hadits sahih menyatakan bahwa sesungguhnya orang berpuasa yang terbaik atau yang paling banyak pahalanya adalah yang paling banyak berdzikir (mengingat Allah Ta'ala) 
  • perbanyak baca al qur'an dan men-tadabbur-i-nya. ingatlah, amalan ini merupakan ikon ramadhan !
  • sholat tarawih. (dan wanita lebih afdol sholat tarawih di rumahnya - seperti yang disampaikan oleh Ustadz Firanda Andirja dalam kajian berikut ini : https://www.youtube.com/watch?v=iezyOyHvQaI&t=76s)
  • infaq & sedekah. terutama memberi makan orang yang berbuka puasa.
wallahu a'lam ... semoga bermanfaat

Tidak ada komentar: